Malam, tepat tanggal 29 mei 2012 persiapan akan sebuah perjalanan mulai terbayang. Memang agak simple perjalanan yang sy coba realisasikan. Efek bekpekeran tanpa modal yang cukup. Niatnya sih keren pengen keliling Indonesia, tapi apa boleh buat duit dan waktu belum ada, jadinya ya coba keliling lokasi yang cukup asik dulu ajah di daerah bandung. Lagian segala sesuatu kan berawal dari sebuah yang kecil-kecil dulu.
Banyak targetan yang bisa dicapai bila kita seorang jiwa bekpeker punya waktu 2 hari atau lebih. Terlebih tempat yang akan dikunjungi tak terlalu jauh.
Ada hal yang bisa menjadi target dalam sebuah perjalan kecil. Cari waktu yang tepat dan bisa dituju dengan waktu yang singkat dan tentunya murah (yang jelas bukan murahan hehe..) atau kita mencari tempat yang jauh tapi uangnya jauh juga (baca: duitnya banyak gitu).
Tentunya bagi seorang mahasiswa akan memilih waktu yang cukup singkat tapi uangnya singkat (baca: pas-pasan).
Hohohoho..dan saya mencoba untuk melakukan hal tersebut.
Ini target untuk dilakukan selama 2 hari kedepan, situ patengan dan waduk jatiluhur, dan semuanya tercapai. Alhamdulillah.
Kali ini saya ingin membahas tentang perjalanan ke situ patengan.
Nah itu dia sekilas bekgron dari situ patengan yang katanya memiliki kisah yang cukup romantis untuk diceritakan. Hm..dikit ah nyeritain tentang sejarah situ patengan ini, katanya situ patengan ini berasal dari bahasa sunda yang katanya “pateangan-teangan (saling mencari gitu artinya)”. Mengisahkan sebuah cinta yang romantic dari putra Prabu Titisan Dewi yang besar bersama alam. Kisantang dan Dewi Rengganis. Mereka berpisah untuk sekian lama, karena cinta mereka yang begitu dalam. Mereka saling mencari dan akhirnya dipertemukan kembali di sebuah tempat yang sampai sekarang di namakan BATU CINTA.
Dewi rengganis pun minta dibuatkan Danau dan sebuah perahu untuk berlayar. Perahu inilah yang sampai sekarang menjadi sebuah pulau yang berbentuk hari (Pulau Asmara/ Pulau Sasaka).
Menurut cerita, siapa aja yang singgah di batu cinta dan mengelilingi pulau Asmara ini, senantiasa mendapat cinta yang abadi seperti mereka.
Wuizzzz…romantis bukan…begitulah ceritanya.
Baiklah back to the basic ya..jadi setelah memutuskan untuk mencoba trip ke situ patengan saya coba prepare dan tentunya mengajak satu rekan saya. Begitu ketemu, kita coba untuk itung2 dana gitu. Ternyata yang tadinya saya pikirkan akan memakan uang banyak..ajibbb memang benar dugaan saya, dananya minim dan waktu tempuh ga terlalu jauh.
Lokasi situ patengan itu di daerah ciwidey, kalo kata orang, barangsiapa yang niat pergi ke kawah putih tapi ga pergi ke situ patengan,, rugiiiiiiiiiiii….gitu sih..ini pendapat gw, apa pendapat loe…^^
Memang benar sih, ternyata perjalan sekitar 2-3 jam (baca: jalan santai pake motor) bener2 ninggalin kesan gitu.
Liat nih..diperjalanan saya dapat hal yang keren dan eddaaannn donk, di daerah bandung masih ada yang kaya ginian..(kemana ajah sih gw, baru tau yg kaya ginian hehe…)
Upsss….mandangnya jangan pake hokcai atuh haha…
Inilah sensasi yang bisa didapatkan dalam perjalanan ke situ patengan.
Okeh okeh okeh…ini nih dananya…tapi pake motor ya…
Ternyata kalo kita ngakalinnya dengan bener2 segala sesuatu itu bakal tercapai. Jadi inget kata-kata dosen sy, dr Yani..di Indonesia mah sagala ge bisa asal aya kamau weh..(translate: di Indonesia, segala sesuatu itu bisa didapatkan, asalkan kita mau)..dan surprise memang benar, dan telah saya coba. Dengan merongoh kocek kurang dari 50rb (bensin, makan, masuk, dan tanpa beli oleh2, inget kan bekpekeran bukan shoping hehe..), saya udah bisa jalan-jalan ke daerah yang luar biasa indah dan masyaallah……Indonesia itu memang kaya akan tempat yang kaya ginian. Sekali lagi kata dr Yani, Indonesia itu tempat manusia untuk bertadabur alam..alangkah indahnya manusia yang telah melihat kekayaan alam, bisa mensyukurinya, niscaya rizkinya ditambah.
Begitulah ceritanya, apapun yang menjadi harapan segeralah wujudkan, ga usah tunggu waktu yang tepat, tapi buatlah dan tepatkanlah waktumu. Apapun itu, segalanya berawal dari mimpi, berawal dari doa, dan lakukanlah Law of Attraction, kalo kata bukunya Ippho Santosa mah, DOA + LOA = Keinginan.
Semoga bermanfaat, next episode, trip to jatiluhur.
