1. Endokarditis Katup Asli
Bisa terjadi karena semua mikroba
a. Streptokokus
- 55% karena Streptokokus Viridans (S. Sanguilenta, S. Mutan, S. Milleri)
- Sterptokokus Beta Hemolitik grup A menyebabkan destruksi katup jantung dengan cepat
- Sterptokokus Beta Hemolitik grup B menyebakan pembentukan emboli yang besar dan vegetasi yang besar dan rapuh
b. Enterokokus
- Yang merupakan flora normal di gastrointestinal, uretra antwerior dan mulut
- Resisten terhadap penisilin G dan harus diberi antibiotic aminoglikosida
- Terjadi pada pria > 60 tahun
- Pada wanita < 40 tahun
- Terjadi pada orang yang memilki manipulasi traktus urogenital (sistokopi, kateterisasi, bedah Caesar, Hanil, Abortus )
c. Stapylokokus
- merupakan 30% penyebab dari IE
- S.Aureus 10 X lipat lebih sering menginfeksi > S epidermidis
- Terjadi abses di > 1 tempat di organ yang penting ( Ginjal, Paru-paru, Otak )
d. HACEK ( Haemophilus, Actinobasil, Cardiobacteria, Einekella, Kingella)
- Mrerupkan flora normal Orofaring
- Menyebabkan subakut IE
- Menyebakan vegetasi yang besar dan sulit diisolasi dalam darah
e. bakteri Lain
- Streptokokus Pneumonia Neisseria Gonorheae, Baksilus Enterik Garam(-), Pseudomonas Salmonella, Brucella , Listeria
f. Fungi
- Candida, Aspergilus
- Menyebabkan IE subakut
- Menyebakan Vegetasi yang besar dan rapuh
- Prognosis Buruk
g. Mikroorganisme yang lain
- Jarang terjadi
- Spirochaeta, riketssia, Clamidia
2. Infektive endokarditis karena Intra Vena Drug abuse
- Biasa terjadi pada orang dengan umur yang masih muda
- Lebih sering port de entry adalah kulit
- Etiologinya >50% adalah stapylokokus aureus
- 15% Sterptokokus dan enterokokus, Fungi dan candida
- 10% bakteri gram (-)
- AMenyabakan IE yang Akut
- Prevalensi katup yang terkena :
# Katup tricuspid > 50%
# Katup Aorta 25 %
# Katup Mitral 20%
3. Katup Prostetik penyebab IE
- 10-20% Menjadi Penyebab IE
- Infeksi pada Suture Intravaskular pace maker, Selang dan garis jahitan
- Mostly terjadi pada orang berumur > 60 Tahun
- 1-2% terjadi setelah tahun pertama pemasangan
- Pada Onset dini 60 hari setelah operasi
- Pada onset Lambat > 60 hari sampai 1 tahun
- 1/3 case pada onset lambat terjadi karena Staylokokus Epidermidis
- 15% basil gram (-)
- 10% Candida
- katup prostetik malfumgsi karena pembentukan Vegetasi yang yang besar dan fungi\
4. Endokaditid nasokomial
- 5-29% terjadi setala Operasi
- 5-7% karana kateterisasi sentral vena
- Menyebabkan IE yang Akut
- Perubahan murmur dan sign yang klasik pada IE jarang terjadi
- Mortality 40-56% pada Eldery
v Berdasarkan perjalalanan penyakit
1. Akut IE
- Terdapat Marked toksisitas ( Gejal seperti keracunan) yaitu demam, mual , muntah, malaise, weakness
- Progresivitasnya day- week
- Menyebakan destruksi valvuar dan infeksi yang metastasis
- Berkembang di valve jantung membentuk jaringan nekrosis, ulcer dan infeksi yang menginvasi
- Dapat terjdi pada ktup normal ataupun katup yang sudah rusak sebelumnya
- Terjadi karena mikroorganisme yang highly Virulent seperti Staphylokokus aureus
- Membentuk Vegetasi yang besar menyebakan komplikasi emboli dan splenomegali
- Walau dengan treatment mortalitas terjadi 50-60 % < 6 minggu
2. Subakut IE
- Terjadi hanya pada katup yang rusak saja
- Progresivitasnya week- month
- Moderate toksisitas
- Jarang metastasis infeksi
- Terjadi karena mikroorganisme yang low-mid virulent ( sterptokokus viridans, Faecalis, Enterokokus, Gram (-) Cocobacili )
- low-mid destruksi dibandingkan yang akut IE jarang terjadi emboli
Faktor yang menentukan kemampuan MO untuk menginduksi infective endocarditis :
- Akses ke aliran darah : dental procedure, IV drug users
- Daya tahan organism di sirkulasi ; gram (+) 90% bisa bertahan hidup
- Penempelan bakteri ke endocardium
Manifestasi lain :
Mycotic aneurysm : infark emboli dan penyebarannya pada vasa vasorum dari arteri yang melemahkan dinding pembuluh darah dan bisa rupture. Bisa ditemukan pada aorta, viscera, atau organ perifer dan khususnya jika pada pembuluh darah otak berbahaya karena bisa menghasilkan pedarahan intracranial yang fatal.
Petechiae : bisa ditemukan pada pemeriksaan fisik pada kulit, dihasilkan dari septic emboli/immune complex vasculitis sering disebut sebagai peripheral stigmata dari endocarditis lesinya sangat kecil, perubahan warna merah coklat pada permukaan atau mukosa kulit.
Splinter Hemorrhage : Hasil dari subungual microemboli yang kecil-kecil, perdarahan yang longitudinal, ditemukan di bawah kuku jari.
Janeway’s Lesion : Stigmata perifer lain dari infective endocarditis yang jarang ditemui bermanifestasi sebagai lesi yang tidak nyeri, datar, perubahan warna (discoloration) yang ditemukan di telapak kaki dan tangan.
Osler nodes : nodul yang eritem, nyeri dan seukuran kacang yang ditemukan terutama pada pulp space dari jari tangan & kaki.
Roth spots : Emboli di retina yang terlihat berupa bercak-bercak putih yang dikelilingi perdarahan.
0 comments:
Post a Comment
Untuk Inovasi dan Kreativitas Penulis. Karena Pembaca yang bijak selalu Meninggalkan Pesan Perubahan dan Perbaikan Penulis. Diisi ya..^^