Monday, December 19, 2011

SISTEM SIRKULASI ( SISTEM VASCULAR)

clip_image005

clip_image001 Terdiri dari :

  1. jantung, f(x) memompa darah
  2. arteri , suatu rangkaian pembuluh eferen, yang setelah bercabang akan mengecil, dengan f(x) mengangkut darah, bersama nutrient dan O2 ke jaringan.
  3. Kapiler, jalinan difus saluran2 halus, yang beranastomosis scr luas dan melalui dinding inilah terjadi pertukaran antara darah dan jaringan.
  4. Vena, mrpkan bag konvergensi dari kapiler ke dalam sistem pembuluh2 yang lebih besar, yang mengantar produk metabolisme (CO2) ke arah jantung.

clip_image001[1] Struktur pembuluh darah :

Terdiri atas lapisan atau tunica:

§ Tunika intima, terdiri atas :

- Sel endotel, yang melapisi permukaan dalam pembuluh ( diam diatas lamina basal dan kecepatan pergantian 1% perhari)

- mengandung sel otot polos

- Pada arteri, lapisan intima dipisahkan dari lap.media o/ lamina elastika interna ( terdiri atas elastin, punya fenestra/celah yang memungkinkan senyawa2 berdifusi ke dan memberi makan sel2 di bag.dalam dinding p.darah tersebut)

§ Tunika media, terdiri atas:

- Lapis2 konsentris, tersusun o/ sel otot polos secara berpilin

- Tersebar diantara sel otot polos terdapat serat elastin dan lamella, serat retikuler dan proteoglikan dalam jumlah yang bervariasi

- Pada arteri besar, terdapat lamina elastika eksterna yg lebih tipis memisahkan t.media dan t. adventitia.

§ Tunika adventitia, terdiri atas:

- Serat-serat kolagen dan elastin yang tersusun memanjang

- Kolagen tipe I di adventitia; pada t.media yang banyak serat retikulinnya, kolagen tipe III

§ Vasa vasorum

- Pada pembulih besar, v.vasorum bercabang secara luas di adventitia dan media bag.luar.

- Menyampaikan metabolit ke adventitia dan media coz lapisan2 itu terlalu tebal untuk dicapai o/ nutrient sec.difusi dari lumen.

- Banyak di vena coz kurangnya O2 dan substansi nutrient dalam darah vena.

§ Inervasi

- Oleh saraf simpatis tanpa myelin ( saraf vasomotoris) dengan neurotransmitter norepinefrin

- Ujung saraf aferen ( sensoris): baroreseptor dan kemoreseptor.

clip_image001[2] Struktur spesifik pembuluh darah

clip_image007

s Makrovasculatur ( D > 0,1 mm)

s Mikrovasculatur, hanya tampak di mikroskop. F(x) pertukaran zat antara stm sirkulasi dan jaringan sekitar pada proses normal dan radang.

Ø Kapiler

- Terdiri atas 1 lapis sel endotel, yang berasal dari mesenkim.

- Diameter 7-9 µm

- Sel endotel berbentuk polygonal, memanjang dalam arah aliran darah, intinya menonjol kea rah lumen kapiler, kompleks golgi kecil terdapat pada kutub ini, beberapa mitokondria, ribosom, RE kasar

- Filament intermediet ( d 9-11 nm) terdapat di daerah perinukleus.

- Sel endotel saling melekat melalui zonula occludens

- Pada berbagai tempat sepanjang kapiler dan venul kecil, terdapat perisit yaitu sel mesenkimal dengan cabang sitoplasma panjang yang memeluk sebagian sel endotel.

- F(x) :

a. permeabilitas, bervariasi tergantung ukuran dan muatan molekul yang melaluinya dan struktur sel endotel.

- 3 morfologi fisiologis : taut interselular dan celah antara sel endotel bersebelahan; diafragma fenestra dalam kapiler bertingkap ; dan jumlah besar vesikel pinositik yg diperkirakan menerobos sel endotel kebanyakan kapiler.

b. metabolic :

- aktivasi, konversi angiotensin I jadi angiotensin II

- inaktivasi, konversi bradikinin, serotonin, PG, NE, trombin jadi

senyawa yang secara biologis tdk aktif

- lipolisis. Lipoprotein jadi trigliserid dan kolesterol

- produksi factor vasoaktif

c. antitrombogenik

s Kapiler continue atau somatic

- Ditandai tidak adanya fenestra dalam dindingnya.

- Terdapat di jar.otot, j.ikat, kelenjar eksokrin, dan j.saraf.

- Terdapat banyak vesikel pinositik dengan Ø 70nm, yang menangani transport makromolekul dalam 2 arah melalui sel endotel

s Kapiler bertingkap atau visceral

- Ditandai adanya fenestra besar pada dinding sel endotel.

- Ø fenestra 60-80nm & ditutupi o/ diafragma yg lebih tipis dari membran sel.

- tidak memiliki struktur trilaminar dari membran unit

- terdapat di ginjal. Usus, kelenjar endokrin

s Kapiler bertingkap tapi tidak ada diafragma yang menutupi lubang2 itu.

- Sebuah lamina basal sangat tebal memisahkan endotel ini dari sel-sel epithelial (podosit) diatasnya.

- Terdapat di glomerulus ginjal.

s Kapiler sinusoid tak berkesinambungan

- Mempunyai jalan yg berkelok-kelok dan Ø 30-40µm

- Dinding endotel tidak berkesinambungan, dan sel-sel endotel memperlihatkan banyak tingkap (multiple fenestrations) tanpa diafragma.

- Terdapat makrofag diantara atau diluar sel endotel tersebut.

- Terdapat di bone marrow, spleen.

Ø Arteri

- Struktur ini mengangkut darah ke jaringan

- Tahan terhadap perubahan tekana darah pada bagian awal dan mengatur aliran darah pada bagian terminal.

- Histofisiologi :

clip_image003 Arteri besar disebut juga arteri konduksi, coz f(x) utamanya mengangkut darah keluar dari jantung.

clip_image002 u/ meredakan fluktuasi besar dalam tekanan yg ditimbulkan o/ denyut jantung

clip_image002[1] selama kontraksi ventrikel (sistol), lamina elastis arteri konduksi diregangkan dan mengurangi perubahan tekanan.

clip_image002[2] Selama relaksasi ventrikel (diastol), tekanan ventrikel turun cukup besar namun tekanan balik elastis pada arteri konduksi membantu mempertahankan tekanan arteri.

clip_image002[3] Akibatnya tekanan arteri dan aliran darah menurun dan menjadi kurang bervariasi karena makkin menjauhi jantung.

clip_image003[1] Arteri sedang disebut juga arteri distribusi, membawa darah ke berbagai organ.

clip_image002[4] Lapisan muskularnya dapat mengatur aliran darah ke berbagai organ dengan berkontraksi atau tidak ( sebagai akibat masukan neural atau kimiawi local yang lebih umum)

 

Arteriol

Arteri muscular

Arteri elastis besar

Tunika intima

- Ø < 0,5 nm dan memiliki lumen relatif sempit.

- Lumen dilapisi oleh sel endotel mirip dengan kapiler kontinu.

- Adanya granul berbentuk batang ( granul Weibel Palade) yg hanya terdapat dalam sel endotel p.darah yg lebih besar dari kapiler.

- Lapis subendotel sangat tipis dan tidak terdapat lamina elastika interna kecuali pada arteriol yang lebih besar.

- Sama dengan arteriol

- Lapis subendotel sedikit lebih tebal dan mungkin terdapat sedikit sel otot polos.

- Lamina elastika interna tampak mencolok

-Lebih tebal dari lapisan yg sama pada arteri muscular.

- dilapisi o/ sel endotel

- lapis subendotel tebal

Tunika media

Terdiri dari muscular dan umumnya terdiri atas 1-5 lapisan sel otot polos yang tersusun sirkular.

- Terdapat 40 lapis sel otot polos.

- Sel ini bercampuran dengan lamel elastis dalam jumlah bervariasi ( bergantung pada ukuran pembuluh itu) selain serat retikulin dan proteoglikans

- Arteri muscular yang besar terdapat lamina elastika eksterna

- terdri atas 1 seri lamina elastis perforate yg jumlahnya bertambah sesuai dengan umur

- lamina ini sec.progresif menebal coz perletakan elastin.

- diantara lamina elastis terdapat sel otot polos, serat retikulin, dan substansi dasr terutama terdiri dari kondroitin sulfat.

Tunika adventitia

tipis

Terdiri atas serat-serat kolagen dan elastin, sedikit fibroblast, dan sel lemak.

Juga terdapat pemb.limfe, vasa vasorum, dan saraf.

Tidak memiliki lamina pembatas luar, relative kurang berkembang, dan mengandung serat elastis dan serat kolagen.

Ø Glomus karotikum ( Carotid Bodies)

- Struktur kecil yang terdapat dekat bifurkasio arteri karotis komunis.

- Berfungsi sebagai kemoreseptor yang sensitive terhadap tekanan oksigen yang rendah, konsentrasi CO2 yang tinggi, pH darah arteri yg rendah.

- Terdiri atas sel-sel glomus ( sel tipe I) dan sel selubung (sel tipe II) dikelilingi suplai vascular luas dengan kapiler-kapiler jenis bertingkap.

- Terdapat saraf (95% pada tikus) adalah serat-serat aferen.

- Mengandung banyak vesikel berpusat padat yang menimbun dopamine, NE, serotonin

Ø Vena

- Struktur yang mengembalikan darah ke jantung, dibantu oleh aktivitas otot polos dan katup-katup khusus.

Venul

Vena kecil atau sedang

Vena besar

Tunika intima

Dinding sangat tipis

Ø lumen 50µm

Ø 1-9 mm

Umumnya memiliki lapis subendotel, namun tidak selalu ada

Berkembang dengan baik

Tunika media

Mengandung sedikit perisit kontraktil, dengan sedikit sel-sel otot polos

Terdiri atas berkas kecil sel otot polos, berbaur dengan serat retikulin dan jalinan halus serat elastin

Lebih tipis dengan beberapa lapis sel oto polos dan banyak jaringan ikat

Tunika adventitia

Relative lebih tebal

Fibrosa berkembang dengan baik

Yang paling tebal dan lapis yang paling berkembang pada vena

Fungsi

Berperan dalam proses radang dan pertukaran metabolit antara darah dan jaringan.

Memiliki katup bag.dalamnya.

Terdiri atas 2 lipatan semilunar dari tunika intima yang menjulur ke dalam lumen.

Terdiri atas jar.ikat elastis dan kedua sisinya dilapisi endotel.

1 comments:

Untuk Inovasi dan Kreativitas Penulis. Karena Pembaca yang bijak selalu Meninggalkan Pesan Perubahan dan Perbaikan Penulis. Diisi ya..^^